Untuk sebagian banyak orang, hari kelahiran atau ulang tahun harus dirayakan besar-besaran. Untuk gue pribadi, gue kurang begitu suka merayakannya dengan pesta pora. Kalau pun gue ‘harus’ merayakan ulang tahun, paling hanya makan-makan bersama teman dekat dari beberapa grup yang gue gabungkan tapi satu sama lain saling mengenal. Gue kurang suka acara besar-besaran dengan banyak…
Author: ijulbaso
…awal mula..
Banyak sekali yang bertanya sama gue, gimana caranya untuk jadi penerjemah karena tampaknya mengasyikkan sekali jadi seperti gue ini. Menurut mereka, pekerjaan ini bisa membuat gue bebas, liburan kapan saja, banyak uang, dan hal bagus lainnya. Karena alasan-alasan itulah, makanya gue menulis artikel ini supaya kalo ada yang nanya-nanya, lebih baik gue kasih tautan ini…
..dunia khayal..
Kau datang Menjemputku Membawaku pergi Di negeri khayal Istana beruntai mega Nyata tapi maya Kita berdua Tua bersama Tanpa aral Lalu aku terjaga Tersadar Menyisakan tangis
..mati..
Rasa bisa mati Bagai bunga mekar Namun tak disiram Layu Kupu-kupu itu hilang Tak lagi hinggap Bermesraan dengan bunga Mati Cinta datang Tumbuh Berkembang Lalu tiada
..purnama..
Gulita Merindukan cahaya Kala bayang berkelebat Laksana kilat Menyeruak Menusuk kalbu Tanpa sosok Tanpa jejak Purnama Satu berlalu Tiga menunggu Kelabu
..musik bisu..
Perlahan Alunan musik mengencang Dan suara-suara itu hilang Keramaian nan sunyi Percakapan tanpa bunyi Mereka semua makna Mencoba Dan terus mencoba Lalu henti Lenyap
..terima kasih Tuhan..
Bersyukur memang harus dilakukan setiap hari. Tetapi di malam penghujung tahun ini, gue ingin menulis betapa bersyukurnya gue atas segala hal yang telah terjadi di tahun 2012 ini. Mulai dari bersyukur atas pekerjaan gue sebagai penerjemah yang semakin gue nikmati, klien yang bertambah sehingga secara langsung juga menambah pundi-pundi uang gue. Lalu kegiatan sosial gue…
..pada jiwa..
Pada jiwa yang hilang Yang mencari Menanti… Pada jiwa yang sepi Yang mengais kembali Serpihan hati… Pada jiwa yang kosong Yang tak lelah menunggu Sang pengisi… Ruang hampa tak berjiwa Relung rindu tanpa warna Hanya hitam…
..puisi hujan..
Hujan, Membasahi bumi Mengaduk hati nan sepi Tanpamu di sisi Rindu, Akan sentuhanmu Akan bibir hangatmu Akan pelukanmu Terbang, Bersama masa lalu Menjalani hari denganmu Tanpa ingin kembali
..mimpiku tentangmu..
Di tengah jalanan yang ramai, banyak orang lalu lalang, aku melihatmu. Kamu memakai kaos hitam, celana pendek abu-abu dan topi krem. Kamu berjalan kaki sendiri saja, merekam keramaian suasana dengan kameramu. Ingin sekali rasanya aku memanggilmu, memelukmu, tapi aku tak berani. Aku khawatir kamu tak mau mengenalku lagi atas segala perbuatanku yang telah mengecewakan dan…